Nikmati, Sekalipun Pahit


Bismillahirrahamanirrahim...
Semoga Allah menuntun hati, pikiran, mulut, dan tangan ini untuk menuliskan hal-hal yang bermanfaat.

Sebelum melanjutkan membaca artikel ini, saya harap kita berdoa terlebih dahulu ya.. agar Allah bersihkan hati kita dan Allah saringkan ilmu yang baik untuk dapat kita ambil. Semua hal baik berasal dari Allah, yang yang tidak dari saya pribadi. Jadi, mari menjadi pembaca yang bijak ya.. :)

"Allah memberikan kita yang terbaik". Kalimat itulah yang melatarbelakangi judul di atas ada. 

Mengapa kita harus menikmati semua hal yang terjadi pada diri kita, sekalipun itu pahit? Karena apapun yang terjadi pada diri kita, itulah yang terbaik menurut Allah SWT. 
Kalau yang terjadi itu adalah sebuah masalah, apakah masih yang terbaik? Tentu masih, karena saat itu "masalah" itulah yang terbaik untuk kita.

Ilustrasinya begini,

Anak kita sedang sakit, lalu kita sebagai orang tua ingin segera anak tersebut lekas sembuh. Nah, apa yang bisa dilakukan orang tuanya? Salah satunya adalah memberikan asupan makanan yang bergizi. Contohnya sayur bayam. Bisa bayangin tidak reaksi anak ketika harus makan sayur bayam pagi, siang, dan malam? Kemungkinan kecil dia mau. Bahkan bisa jadi cenderung menolak, kan? Jangankan anak kecil. orang dewasa aja, kalau lagi sakit, makanan layaknya sayur bayam bukanlah yang diinginkan, mulut tak enak, pahit, dsb. Tapi, lagi-lagi makanan ini yang bisa jadi perantara Allah berikan kesembuhan, kan?

Orang tua yang ingin anaknya sembuh, mau anak yang sakit tsb ngerengek minta es krim pasti gak bakalan diberikan. Kenapa? karena malah bisa bikin penyakitnya makin parah.

Mau tidak mau, enak tidak enak, sayur bayam harus kita konsumsi, agar Allah turunkan kesembuhannya untuk kita. Nanti, kalau sudah sembuh boleh kok anak kita atau kita minum ice cream lagi, makan pedas lagi, atau makanan-makanan yang lain. 

Sama hal nya kita. Mau kondisi kita sangat terpuruk, kehilangan atau tidak memiliki uang, pekerjaan, pasangan, anak, orang tua, dan hal-hal dunia lainnya, ya.. Kita harus nikmati.. Karena kondisi itulah yang terbaik untuk kita saat ini. Allah itu sedang mau nyembuhin kita. Entah dari penyakit apa saja yang sebenarnya kita derita. Maka, husnudlon sama Allah. Percaya sama Allah!

Nanti, kalau kita udah sembuh, boleh kok kita menikmati hasilnya. Sekarang sedih ya dinikmati, bahkan disyukuri. Begini-begini, Allah yang kasih ke kita. Allah sayang sama kita. Allah ngingetin kita. Allah peduli sama kita. Bayangkan kalau Allah tidak peduli? Dibiarin deh kita! Sedih, kan dibiarin Allah?

Nah, marilah kita saling support satu sama lain, saling mengingatkan bahwa Allah itu tahu yang terbaik untuk kita, sekalipun kita berada di kondisi terburuk sekalipun.

Materi saya ambil dan kembangkan dari seminar PPA (Pola Pertolongan Allah) Surabaya.
Semoga dapat memberikan manfaat dan menjadikan kita lebih percaya sama Allah. Jika tidak, maka tinggalkan saja tulisan ini. Namun, jika mampu memberikan manfaat, maka ada baiknya untuk dibagikan agar lebih banyak manfaatnya. :)


Alhamdulillahirabbil aalamiin.
Terima Kasih Pembaca yang dicintai Allah.
Sampai jumpa ditulisan selanjutnya.


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Comments

Popular posts from this blog

Duduk Sebentar

Rizki Minallah

Amalan Sosok Tangguh